Taiwan Gaet Turis RI-Janjikan Pariwisata Ramah Muslim.Taiwan membuka lebar gerbang pariwisata untuk wisatawan Indonesia pada 2025. Mereka menjanjikan pariwisata ramah muslim.
Direktur Taiwan Tourism Information Center Jakarta Chou Shih Pi mematok target kunjungan wisatawan Indonesia ke Taiwan berkembangsepuluh persen dari 2024, sebanyak 220.000 orang.
“Kami sudah merencanakan banyak hal yang berhubungan dengan pariwisata di Taiwan, tergolong tahun 2025 ialah tahun yang elok untuk kita memulai,” ujar Chou kepada media di Jakarta, Jumat (21/2/2025).
Untuk menjangkau sasaran itu, Taiwan mengusung penawaran khusus pariwisata 2025 dengan Ways of Wonders. Chou memberikan Ways of Wonders itu merepresentasikan pariwisata Taiwan yang memiliki empat poin utama, yakni masakan (food), mudah membeli (shopping), menjelajahi keindahan alam (nature), dan memperlihatkan perjalanan romanti (love).
“Akan senantiasa diperbarukan, diperbaiki biar teman-sobat dari Indonesia itu mampu hadir dan menikmati Taiwan yang selalu gres dan selalu eksentrik dengan kebaruannya itu,” ujar Chou.
Selain itu, Taiwan menyiapkan penerbangan direct dari Jakarta ke Taipei. Kini terdapat 22 penerbangan dari Jakarta ke kota Taipei dalam seminggu dengan menggunakan tiga maskapai nasional.
“Jadi, untuk penerbangan, itu ada tiga airlines yang telah di-support. Ada EVA Air, China Airlines, dan juga Starlux Airlines,” kata Chou.
Kemudian, transportasi biasa juga diklaim ramah untuk turis serta fasilitas lainnya. Di antaranya, Mass Rapid Transit (MRT) yang tersambung ke seluruh wilayah objek pariwisata di Taiwan, situs web Taiwan Tourism yang dipakai untuk memandu arah, dan layanan Taiwan Pass.
“Untuk kedai makanan muslim juga sudah banyak, begitu juga tempat ibadah muslim,” ia menegaskan.
Langkah lain yang diambil Taiwan untuk menggaet turis Indonesia ialah dengan menggandeng pesohor Mikha Tambayong selaku duta pariwisata Taiwan untuk Indonesia.
Dalam program itu, Mikha menerima mahkota bunga dari Duta Besar Taiwan untuk Indonesia, Bruce Hung (Hung Chen-Jung), serta selempang dari Direktur Dinas Pariwisata Taiwan di Jakarta, Zhou Shi Bi. Mikha sekaligus meningkatkan pengalaman mengunjungi Taiwan pada November 2024.
“Sepertinya sepekan nggak cukup buat jalan-jalan di Taiwan. Makan enggak sukar, ada kedai makanan muslim,” ujar Mikha.
Mikha menyampaikan menjelajahi aneka macam destinasi di Taiwan, di antaranya Taipei 101, Kepala Ratu di Yehliu, Danau Sun Moon, dan Museum Qi Mei. Dia juga bernyanyi dan menari bareng suku orisinil Taiwan
