Geopark Kebumen Resmi Menjadi Bagian UNESCO Global Geopark-Kebanggaan Baru untuk Indonesia.Kabar menggembirakan datang dari Jawa Tengah—Geopark Kebumen kini telah resmi masuk dalam jajaran UNESCO Global Geopark. Pengakuan internasional ini tak hanya menjadi kebanggaan bagi Indonesia, tetapi juga menjadi titik awal yang menjanjikan dalam upaya pelestarian alam dan warisan budaya, sekaligus mengukuhkan posisi Geopark Kebumen sebagai destinasi wisata kelas dunia.
Sebagai bagian dari perayaan atas pencapaian ini, Utusan Khusus Presiden untuk bidang Pariwisata, Zita Anjani, melakukan kunjungan kerja ke kawasan tersebut pada Minggu, 4 April 2025. Dalam kunjungannya, Zita menegaskan bahwa Geopark Kebumen bukan hanya tempat wisata biasa, melainkan sebuah peninggalan sejarah bumi yang harus dijaga bersama.
“Ini bukan sekadar tempat rekreasi. Ini adalah bagian dari warisan peradaban umat manusia. Kita sedang berbicara tentang identitas bumi yang harus dilestarikan, bukan hanya untuk kita, tapi juga generasi yang akan datang,” ujar Zita penuh semangat.
Strategi Berkelanjutan untuk Masa Depan Geopark
Dalam pernyataannya, Zita menyoroti pentingnya merancang langkah jangka panjang demi menjaga keberlanjutan Geopark Kebumen. Ia mendorong adanya kerja sama lintas sektor—antara pemerintah daerah, kementerian, pelaku wisata, dan warga setempat—untuk menciptakan ekosistem wisata yang selaras dengan alam.
“Status UNESCO ini bukan tujuan akhir. Justru ini adalah permulaan dari tanggung jawab besar. Kita harus mengedepankan pariwisata yang ramah lingkungan, membangun dengan kesadaran, dan menjadikan geopark sebagai ruang belajar terbuka yang hidup,” tegasnya.
Lebih jauh lagi, Zita menyampaikan harapannya agar Geopark Kebumen dapat menjadi simbol baru bagi pariwisata Indonesia yang lebih inklusif, berkeadilan, dan mampu bersaing di kancah internasional.
Harta Karun Geologi: Dari Karangsambung hingga Karangbolong
Geopark Kebumen menyimpan kekayaan geologi yang luar biasa. Terdapat lebih dari 40 titik geosite yang menggambarkan perjalanan panjang bumi sejak jutaan tahun lalu. Tak heran jika kawasan ini dijuluki sebagai “laboratorium alam terbuka” yang sangat berharga untuk penelitian ilmiah, pendidikan, dan wisata petualangan.
Salah satu situs andalannya adalah Karangsambung, yang dikenal luas sebagai pusat studi geologi terbesar di Indonesia. Di sini, pengunjung dapat menyaksikan langsung batuan laut purba yang kini muncul di daratan tinggi, menjadi saksi bisu dari pergerakan lempeng tektonik dan sejarah bumi yang menakjubkan.
Ribuan mahasiswa, peneliti, dan pegiat lingkungan datang setiap tahunnya untuk belajar langsung dari lapangan, menelusuri jejak masa lalu bumi yang tercatat dalam susunan batu dan lapisan tanah.
Tak hanya itu, Pantai Karangbolong juga menyuguhkan panorama karst yang memikat, lengkap dengan gua-gua alami yang kaya akan cerita rakyat dan nilai-nilai kultural. Sementara Goa Jatijajar memadukan keindahan alam dengan legenda Raden Kamandaka, menjadikannya tempat yang menyatukan petualangan dan kebijaksanaan lokal.
Sinergi Alam, Pendidikan, dan Masyarakat
Lebih dari sekadar destinasi wisata, Geopark Kebumen kini menjadi ruang pertemuan antara alam, pendidikan, dan budaya. Program-program edukatif rutin digelar untuk siswa, mahasiswa, hingga masyarakat sekitar, guna menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem.
Para wisatawan yang berkunjung bisa ikut serta dalam berbagai kegiatan ramah lingkungan, mulai dari trekking di perbukitan, menjelajah gua, menikmati pantai, hingga belajar membuat kerajinan lokal dan mencicipi kuliner khas Kebumen. Semua dilakukan dengan prinsip konservasi, agar pesona alam ini tetap lestari untuk generasi yang akan datang.
Dengan segala kekayaan alam dan budaya yang dimilikinya, pengakuan dari UNESCO bukan hanya menjadi penghargaan, tetapi juga kesempatan emas bagi Indonesia untuk menunjukkan pada dunia bahwa pelestarian dan pariwisata bisa berjalan berdampingan.
Geopark Kebumen bukan hanya tentang batuan dan lanskap. Ia adalah kisah panjang bumi, yang kini dibuka untuk siapa saja yang ingin belajar, menghargai, dan merayakan kehidupan.
