Marine Cruise Yogyakarta Lembaga Berlegalitas Terakreditasi Penyelenggara Pelatihan Hingga Pemberangkatan Kerja Kapal Pesiar dan Hotel Internasional. Marine Cruise Jogya,marine cruise yogyakarta,marine cruise Yogya,sekolah kapal pesiar,Kerja kapal pesiar ,sekolah kapal pesiar Yogyakarta,pelatihan singkat kapal pesiar,sekolah jaminan kerja kapal pesiar,magang kerja hotel luar negeri,agency resmi kapal pesiar,
CARA DAFTARONE GATE SYSTEM (Program Pelatihan hingga Penyaluran Kerja)
banner 728x250
travel  

Turis Malaysia Mendominasi Kunjungan Wisman ke Yogyakarta

banner 120x600

WISATAWAN asal Negeri Jiran, Malaysia, masih menjadi kelompok wisatawan mancanegara (wisman) yang paling banyak menyambangi Daerah Istimewa
Yogyakarta
(DIY) saat ini. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DIY membeberkan, pada September 2025 misalnya, dari total 10.960
wisatawan mancanegara
yang berkunjung melalui bandara DIY, hampir separo=uhnya berasal dari Malaysia.

Pelaksana tugas Kepala BPS DIY Herum Fajarwati megatakan, kunjungan wisman ke Yogyakarta terbanyak saat ini memang masih didominasi dari
Malaysia
. “Catatan bulan September lalu mencapai 5.008 kunjungan atau sekitar 45,69 persen dari total wisman yang datang,” kata dia di Yogyakarta, Senin 3 November 2025.

Herum menyebut, di bawah Malaysia, wisman terbanyak kedua yang menyambangi Yogyakarta berasal dari Singapura yang mencapai 10,87 persen, lalu Prancis 4,59 persen, kemudian Jepang 3,22 persen, dan Amerika Serikat 2,86 persen.

“Secara umum pertumbuhan kunjungan
wisman
ke Yogya cukup signifikan secara tahunan, terutama yang berasal dari kawasan ASEAN, seperti Singapura yang meningkat hingga 15,07 persen dibanding tahun lalu,” kata dia.

Jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung melalui Bandara DIY telah meningkat 13,92 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Kunjungan Wisatawan Nusantara

Adapun untuk kunjungan wisatawan Nusantara ke Yogyakarta pada September 2025 tercatat mencapai 3,04 juta perjalanan atau naik tipis 0,38 persen dibanding periode sama tahun lalu. Dari total perjalanan wisatawan Nusantara tersebut, ujar Herum, sebanyak 1,26 juta perjalanan merupakan perjalanan antarkabupaten/kota di dalam provinsi dan 1,78 juta perjalanan merupakan perjalanan antarprovinsi.

“Jadi hampir seluruh kabupaten/kota di DIY mengalami peningkatan kunjungan wisatawan domestik, kecuali Kabupaten Sleman yang sedikit menurun 3,46 persen. Kenaikan tertinggi justru kunjungan ke Kabupaten Gunungkidul sebesar 13,40 persen,” kata dia.

Herum mengatakan, kenaikan kunjungan wisatawan baik domestik atau mancanegara itu juga bisa ditilik dari sisi akomodasi seperti tingkat penghunian kamar atau TPK di hotel berbintang di DIY yang tercatat 48,27 persen.

Jumlah tamu hotel bintang dan non bintang itu mencapai 621.043 orang, dengan 95,66 persen merupakan wisatawan domestik.

“Kondisi ini menegaskan bahwa pasar wisatawan lokal masih menjadi tulang punggung sektor pariwisata DIY, sementara wisman mulai menunjukkan tanda pemulihan yang positif menjelang akhir tahun,” kata dia.

Penurunan Pergerakan Penumpang

Di sisi lain, Herum menuturkan jika aktivitas transportasi di DIY pada September 2025 menunjukkan penurunan pergerakan penumpang baik di moda udara maupun kereta api, meskipun volume angkutan barang tetap relatif stabil.

Ia menuturkan, jumlah penumpang pesawat udara yang berangkat dari bandara di wilayah ini tercatat sebanyak 152,07 ribu orang atau turun 9,86 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Bandara YIA (Yogyakarta International Airport) masih menjadi gerbang utama pergerakan udara dengan kontribusi sebesar 95,34 persen dari total penumpang, sedangkan Bandara Adisutjipto menyumbang sekitar 4,66 persen,” kata dia.

Untuk rute internasional, penerbangan didominasi tujuan Malaysia sebesar 61,43 persen dan Singapura sebesar 38,24 persen.

Sementara itu, jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari berbagai stasiun di DIY — seperti Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Wates, dan YIA — tercatat sebanyak 951.080 orang.

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengungkapkan, memasuki triwulan ketiga tahun ini ada tren penurunan jumlah wisatawan mancanegara dibanding tahun sebelumnya.

Ia menuturkan, wisatawan domestik masih tergolong stabil, tetapi turis asing menurun dari sekitar 400.000 menjadi 300.000 kunjungan. Menurut dia, Yogya perlu menambah event agar masa tinggal itu lebih lama meski berhadapan dengan efisiensi anggaran. “Cukup sepuluh event besar tapi yang dikurasi dengan baik, agar benar-benar berdampak pada kunjungan turis manca ini,” kata dia.

Baca Juga:
Kampung Code Warisan Romo Mangun Kembali Kumuh
Baca Juga:
Bagaimana Warga Mrican Mengubah Kampung Kumuh Menjadi Asri
Maulid Nabi Muhammad di Yogya, Makna Raja Sebar Udhik-Udhik Rebutan Gunungan

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *