Kapal Pesiar Glamor Lenyap Ditelan Badai

Jakarta –

Kapal pesiar glamor seharga sekitar 30 juta poundsterling atau lebih dari Rp 600 miliar lenyap secara kilat diterpa badai. Banyak pertanyaan mengenai insiden itu, apalagi lagi kapal pesiar itu kabarnya mempunyai fitur keamanan yang mumpuni.

Mengutip dari detikINET, kapal glamor Bayesiian itu kurang dari semenit lenyap diterpa badai. Kapal itu menenteng juragan teknologi Inggris Mike Lynch bareng keluarga dan koleganya. Badai yang berjalan dini hari menghasilkan kapal terbalik dan tenggelam, menewaskan 6 orang tergolong Mike dan putrinya, Hannah.

Kapal Bayesian dibentuk tahun 2008 oleh Perini Navi yang bernaung di bawah perusahaan The Italian Sea Group. Giovanni Costantino, CEO The Italian Sea Group, mengklaim tidak ada cacat pada desain dan konstruksi kapal pesiar super Bayesian yang mereka buat.

Ia menyebut kapal itu yakni yang paling kondusif secara absolut. “Sebagai produsen, aku tahu betul bagaimana kapal-kapal itu dirancang dan dibuat. Kapal layar ini tenar selaku yang paling kondusif yang pernah ada,” katanya, dikutip detikINET dari Sky News.

Dia menyampaikan strukturnya menjadikannya tak sanggup tenggelam. Mendengar kabar tragis ini, ia mencicipi kesedihan dan juga ketidakpercayaan. “Insiden ini terdengar menyerupai kisah yang tidak sanggup dipercaya, baik secara teknis maupun selaku fakta,” katanya.

Saat ini, jaksa penuntut Italia menilik insiden tersebut dan mengadakan wawancara dengan para korban selamat. Mereka menanyai kapten selama lebih dari dua jam untuk menolong merekonstruksi apa yang terjadi.

Fokus mereka yakni apakah kapten dan awak sudah mengambil semua langkah-langkah keamanan yang diperlukan untuk menangkal bencana tersebut. Karsten Borner, kapten bahtera layar terdekat dengan Bayesian mengutarakan keheranannya “Saya belum pernah menyaksikan kapal sebesar ini karam secepat ini. Dalam beberapa menit, tidak ada yang tersisa,” cetusnya.

Bayesian karam dengan segera sehabis dihantam tornado. Fakta bahwa kapal lain di dekatnya, tergolong kapal yang dioperasikan Borner, tidak karam ialah indikasi sifat setempat dari insiden tersebut.

Menurut La Repubblica, penyelam yang menjalankan inspeksi bawah air melaporkan bahwa bab palka terbuka. Jika benar, sejumlah besar air sanggup masuk lewat celah tersebut, mempunyai kesempatan mengusik kestabilan kapal.

“Bagi saya, sepertinya masuk logika bahwa air masuk dari sebuah tempat. Kalau tidak, kapal menyerupai ini tidak akan karam secepat ini,” kata Bruni.

Artikel ini sudah tayang di detikINET dengan judul Misteri Kapal Mewah Rp 600 M Tenggelam Sangat Cepat.

Sumber darihttps://www.detik.com/jabar/berita/d-7504875/kapal-pesiar-mewah-lenyap-ditelan-badai?single=1