Marine Cruise Yogyakarta Lembaga Berlegalitas Terakreditasi Penyelenggara Pelatihan Hingga Pemberangkatan Kerja Kapal Pesiar dan Hotel Internasional. Marine Cruise Jogya,marine cruise yogyakarta,marine cruise Yogya,sekolah kapal pesiar,Kerja kapal pesiar ,sekolah kapal pesiar Yogyakarta,pelatihan singkat kapal pesiar,sekolah jaminan kerja kapal pesiar,magang kerja hotel luar negeri,agency resmi kapal pesiar,
CARA DAFTARONE GATE SYSTEM
banner 160x600
banner 160x600
banner 728x250

10 Hal Aneh tapi Biasa di Jepang yang Masih Bikin Saya Terheran-heran

Dari kereta penuh sesak hingga sandal khusus toilet, inilah hal-hal sehari-hari di Jepang yang awalnya bikin kaget tapi sekarang jadi bagian hidup saya

banner 120x600

10 Hal Aneh tapi Biasa di Jepang yang Masih Bikin Saya Terheran-heran.Tinggal di Jepang membuat saya cepat sadar kalau hal-hal yang dianggap “normal” di sini bisa sangat mengejutkan. Dari kebiasaan kecil sampai tradisi sehari-hari, Jepang punya caranya sendiri untuk membuat saya berhenti sejenak, tertawa, atau sekadar garuk-garuk kepala. Saya sudah tinggal cukup lama di sini dan mulai terbiasa, tapi sepuluh hal ini tetap membuat saya takjub sampai sekarang.


1. Didorong Masuk ke Kereta Seperti Main Tetris

Jam sibuk di Tokyo? Rasanya seperti olahraga kontak penuh. Saat pertama kali melihatnya, saya terdiam menyaksikan seorang pria berseragam mendorong penumpang ke dalam kereta yang sudah penuh sesak—benar-benar seperti menyusun manusia dalam permainan Tetris. Ternyata dia bukan orang iseng, tapi petugas khusus bernama oshiya yang memang dibayar untuk memastikan pintu bisa tertutup tepat waktu.
Di Jepang, ketepatan waktu adalah segalanya, bahkan jika itu berarti kehilangan ruang pribadi.

Sekarang saya tinggal di luar Tokyo, jadi tidak separah dulu, tapi tetap saja—kalau hari hujan atau ada acara besar, bersiaplah untuk squish.


2. Sistem Barang Hilang yang Luar Biasa

3. Sandal Khusus untuk Segala Tempat

Ada sandal untuk setiap situasi, dan kamu harus tahu kapan harus memakai yang mana. Di negara asal saya, New Zealand, sepatu dilepas saat masuk rumah, tapi sandal itu opsional. Di Jepang? Ada sandal khusus toilet, balkon, bahkan ruang periksa di klinik.

Awalnya terasa berlebihan, tapi sekarang saya langsung panik kalau tanpa sengaja memakai sandal balkon ke dalam rumah. Untungnya, sandal dalam ruangan murah dan mudah ditemukan di toko serba ¥100 seperti Daiso.

4. Anak-Anak yang Mandiri Sejak Dini

Anak-anak di Jepang sangat mandiri—bahkan sejak usia lima tahun. Saya pernah terpana melihat anak kecil sendirian naik kereta dan menavigasi stasiun yang sibuk. Sekarang saya paham, itu hal biasa di sini.

Dengan tingkat kejahatan rendah, komunitas yang erat, dan sistem pendidikan yang menanamkan tanggung jawab, anak-anak diajarkan percaya diri sejak dini. Saya sendiri masih antar anak ke sekolah, dan di sini, saya dianggap terlalu protektif.

5. Anjing di Dalam Stroller

Saya pernah menyangka seseorang membawa bayi di kereta dorong kecil, tapi ternyata isinya seekor anjing mungil berseragam musim dingin. Di Jepang, ini lumrah.

Dengan populasi yang menua dan rumah-rumah kecil, anjing sering menjadi teman hidup sekaligus “cucu pengganti.” Mereka dibawa ke mal, kafe, bahkan kereta—sering dalam tas jinjing yang lucu. Kalau saya punya anjing nanti, saya pasti ikutan stroller club juga.

6. Pakaian Bekas yang Masih Seperti Baru

Jepang adalah surga bagi pencinta barang bekas. Di toko seperti Book Off atau Second Street, kamu bisa menemukan sweater murah berdampingan dengan tas Louis Vuitton. Bahkan di parkiran supermarket, sering ada pop-up yang menjual tas desainer asli dari atas meja lipat.

Barang bekas bukan hal yang tabu di sini. Tahun 2023, pasar barang mewah bekas mencapai ¥380 miliar. Banyak tas pre-loved yang masih lengkap dengan kotak dan kuitansi, dan tampilannya seperti baru.

7. Kegilaan Mengumpulkan Cap (Stamp Rally)

Stamp rally itu seperti perburuan harta karun versi Jepang—dan saya kecanduan. Banyak yang tahu cap stasiun, tapi ternyata budaya ini jauh lebih luas. Mal, festival, museum, bahkan bioskop punya jalur cap sendiri untuk membuat orang menjelajah.

Mal dekat rumah saya pernah mengadakan stamp rally bertema Moana 2, dan Expo Osaka punya lebih dari 160 cap yang bisa dikumpulkan! Sekarang saya selalu bawa buku cap ke mana-mana, jaga-jaga kalau ada event dadakan.

8. Orang Mabuk di Tempat Umum

Budaya minum di Jepang sangat kuat. Kami sekeluarga bahkan punya istilah sendiri untuk muntahan di jalan: “okonomiyaki trotoar.” Julukan ini muncul setelah suami saya melihat kondisi jalanan habis pesta di Kurashiki—dan tampilannya memang mirip okonomiyaki.

Nomikai atau pesta minum kantor sering berlangsung sampai larut dan berlebihan. Pagi harinya? Pemandangannya kadang… tidak sedap dipandang. Tapi anehnya, ini cukup “normal” di sini.

9. Truk Minyak Tanah dengan Musik Seram

Musim dingin di Jepang punya soundtrack unik: lagu jingle dari truk minyak tanah. Pertama kali mendengarnya, saya pikir itu truk es krim—suaranya ceria tapi agak menyeramkan. Ternyata, itu tanda pengantar minyak tanah sedang lewat.

Karena banyak rumah tidak punya pemanas sentral, truk ini membantu warga mengisi ulang tangki mereka. Musiknya diputar terus-menerus, bahkan malam hari, karena tidak boleh dimatikan menurut hukum.

10. Plastik Di Mana-Mana

Kemasan snack di Jepang sangat canggih. Saya suka bungkus onigiri yang menjaga rumput laut tetap renyah. Tapi kadang, saya cuma ingin makan biskuit tanpa harus membuka 12 bungkus kecil di dalamnya.

Ini berkaitan dengan budaya omiyage—kebiasaan membawa oleh-oleh untuk rekan kerja atau teman. Snack biasanya dibungkus satu per satu agar higienis dan mudah dibagikan.

Tapi sisi negatifnya, ini tidak ramah lingkungan. Jepang termasuk negara dengan limbah kemasan tertinggi di dunia. Sebagai orang tua, saya juga belajar bahwa buka camilan diam-diam itu mustahil—bunyi kresekannya langsung bikin anak-anak sadar

Apa hal di Jepang yang menurutmu biasa saja bagi orang lokal tapi bikin kamu melongo? Ceritakan di kolom komentar, ya

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *