Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik di Kabupaten Klaten Berjalan Lancar
Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, berjalan lancar pada hari pertama. Para siswa menunjukkan semangat dan optimisme tinggi untuk meraih hasil terbaik dalam ujian ini. Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbudristek, Anang Ristanto, saat meninjau langsung pelaksanaan TKA di SMA Negeri 1 Polanharjo dan SMK Negeri 1 Klaten.
Anang menjelaskan bahwa seluruh persiapan telah dilakukan secara matang, mulai dari kesiapan murid, infrastruktur hingga koordinasi lintas instansi seperti PLN guna menghindari gangguan listrik selama ujian berlangsung. Ia juga menyampaikan rasa percaya diri bahwa pelaksanaan TKA akan berjalan dengan baik sepanjang masa ujian.
Persiapan Matang dan Koordinasi Lintas Instansi
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Polanharjo sekaligus ketua pelaksana TKA, Suliman, mengonfirmasi bahwa pelaksanaan hari pertama berjalan tanpa hambatan. Ia menyebut pihak sekolah telah berkoordinasi dengan PLN dan menyiapkan genset cadangan untuk mengantisipasi kemungkinan pemadaman. Selain itu, pihak sekolah juga telah mengadakan dua kali simulasi dan gladi teknis agar siswa lebih siap dan percaya diri menghadapi ujian.
Dari total 355 peserta, termasuk beberapa dari PKBM, seluruhnya menunjukkan kesiapan penuh dalam mengikuti TKA tahun ini. Siswa-siswa ini tampak tenang dan fokus saat menjalani ujian, yang merupakan salah satu tahap penting dalam proses seleksi akademik.
Pengalaman Siswa Saat Mengikuti TKA
Para murid yang ditemui seusai pelaksanaan TKA menyampaikan pengalamannya masing-masing. Salah satu siswa kelas XII jurusan Bahasa, Achmad Jinan, mengatakan awalnya agak gugup, namun setelah diikuti ternyata dapat dikerjakan dengan baik. “Awalnya saya agak gugup, tetapi setelah diikuti alhamdulillah dapat saya kerjakan dengan baik. Semoga mendapatkan hasil nilai terbaik,” tutur Achmad.
Senada dengan Achmad, murid kelas XII A jurusan Bahasa, Intan Ika Ariyawati, menyampaikan pengalamannya saat mengikuti TKA. “Awalnya saya agak gugup, takut soalnya susah, tetapi Alhamdulillah saya dapat mengerjakan dengan baik, dan berharap mendapatkan nilai yang baik,” tutur Intan.
Optimisme dari Kepala Sekolah
Pada kesempatan yang sama, Kepala SMK Negeri 1 Klaten, Is Hardewi, menyampaikan optimistis pelaksanaan TKA di sekolahnya berjalan lancar dan seluruh muridnya dapat mengerjakan dengan baik. “Kami sudah mempersiapkan dengan baik pelaksanaan TKA. Alhamdulillah hari pertama berjalan lancar, dan saya berharap para murid mendapatkan hasil terbaiknya,” tutur Hardewi.
Pelaksanaan TKA di SMKN 1 Klaten diikuti oleh 560 murid, dan terdapat 3 murid dari SMK Negeri 4 Tarakan, Kalimantan Utara dititipkan untuk mengikuti ujian di sekolah tersebut. “SMK dari Tarakan mengikuti ujian di sekolah kami karena murid tersebut sedang melaksanakan PKL di Kabupaten Klaten, sehingga diperbolehkan mengikuti TKA tidak harus pulang ke daerahnya,” tuturnya.
Tanggapan Murid Terhadap Pelaksanaan TKA di SMK
Bagaimana pendapat murid terhadap pelaksanaan TKA di SMK? Salah satu murid kelas XII, Safira Nur F, menyampaikan pendapat terhadap pelaksanaan TKA hari pertama. Ia mengakui awal mengikuti TKA merasa gugup, dan akhirnya ia tetap fokus dalam mengerjakan soal. “Alhamdulillah saya dapat mengerjakan soal dengan baik. Saya berharap yang saya kerjakan mendapatkan hasil terbaik,” tutur Safira.
Berbeda dengan Safira, murid lain yang juga sekelas dengannya, Tia Damayanti, tersenyum sembari tertawa ketika menceritakan pengalaman mengikuti TKA. Ia menyampaikan rasa percaya diri dan sedikit gelisahnya ketika berangkat dari rumah ke sekolah untuk mengikuti tes tersebut. “Saat berangkat ke sekolah saya agak gelisah takut soalnya susah, tetapi ya saya percaya diri saja, karena pelatihan yang diberikan oleh sekolah sudah beberapa kali dilakukan. Alhamdulillah saya dapat mengerjakan soalnya. Semoga saja mendapatkan nilai yang baik,” pungkas Safira.
