Kota dengan Restoran Michelin Terbanyak Berada di Asia.Panduan Michelin telah menjadi acuanrestoran atau tempat makan internasional. Diterbitkan pertama kali pada tahun 1900, buku ini telah terjual lebih dari 30 juta eksemplar di seluruh dunia. Kini, Michelin Guide mencakup 18.106 restoran di berbagai belahan dunia, termasuk yang memiliki bintang Michelin.
Michelin Staratau bintang Michelin adalah penghargaan yang sangat dihormati diberikan kepada restoran yang memenuhi standar masakan tinggi dari Michelin Guide. Penilaian bintang tidak hanya menunjukkan kualitas hidangan restoran, tetapi juga kekonsistenan, kreativitas, dan cara penyajian keseluruhan.
Di seluruh dunia, terdapat sekitar 3.000 restoran yang memperoleh satu hingga tiga bintang Michelin. Restoran tersebut dapat ditemukan di berbagai negara. Kota apa saja yang memiliki jumlah restoran berbintang Michelin paling banyak?
1. Tokyo, Jepang: 169 buah restoran
Ibu kota Jepang memiliki 169 restoran yang memperoleh bintang Michelin, berdasarkan data yang disebutkanTravel and Leisure. Dari ramen toko kelontong hingga makan malam omakase dengan 10 hidangan yang sulit dipesan, dunia kulinerTokyoSangat menarik. Mulailah dengan sushi dan sashimi yang luar biasa di Okamoto atau kunjungi Myojaku untuk mencoba ikan yang ditangkap dari perairan jernih Sungai Tenry di Nagano. ESqUISSE, sebuah restoran berbintang dua di Ginza, dipimpin oleh kepala sommelier atau ahli anggur Eiji Wakabayashi, yang menerima penghargaan sommelier Michelin pertama di Jepang.
2. Paris, Prancis: 134 buah restoran
Dengan 134 restoran yang memperoleh penghargaan Michelin Star,Paris layak menjadi kota tujuan wisata kuliner global. restoran-restoran yang memiliki bintang Michelin di kota ini berada di berbagai wilayah, menawarkan hidangan dengan rasa yang kaya dan penuh kejutan.
Di kota ini, para penggemar makanan dapat memulai petualangan kuliner dengan menikmati hidangan tradisional yang lezat di Arpège, sebuah restoran tiga bintang yang juga meraih penghargaan Bintang Hijau — pencapaian terbaru yang disebutkan oleh Michelin sebagai restoran pionir dalam hal keberlanjutan. Nikmati keahlian modern di Septime, restoran dua bintang Michelin, di mana pemesanan meja sebanding dengan koleksi anggur yang luar biasa. Di Le Meurice, ruang kurasi Alain Ducasse membawa nuansa Versailles, sementara di seberang sungai, Substance mengubah gastronomi Prancis dengan sentuhan dan busa.
3. Kyoto, Jepang: 93 tempat makan
Kota yang pernah menjadi ibu kota Jepang ini memiliki jumlah restoran berbintang Michelin per kapita terbanyak, demikian menurut sebuah studi yang dirilis tahun lalu oleh Chef’s Pencil, sebuah buku masak online. Saat ini, Kyoto memiliki 93 tempat yang mendapatkan penghargaan bintang Michelin, dengan 72 di antaranya meraih satu bintang, 16 dengan dua bintang, dan lima dengan tiga bintang. Beberapa restoran berbintang tiga di Kyoto antara lain Mizai, Gion Sasaki, Isshisoden Nakamura, Hyotei, dan Kikunoi Honten.
4. London, Inggris: 83 restauran
Jumlah restoran yang memperoleh bintang Michelin di kota ini tidak melebihi Tokyo atau Paris, namun para penggemar kuliner dapat menemukan berbagai pilihan hidangan di sana. Tersedia masakan Prancis, India, Sri Lanka, Thailand, serta hidangan vegan yang hanya menggunakan api dan tanpa menghasilkan limbah. Setiap restoran memiliki ciri khas tersendiri.
Di Ikoyi, restoran berbintang dua yang terletak di St. James’s, rempah-rempah Afrika Barat dipadukan dengan bahan-bahan lokal Inggris dalam hidangan spesial seperti nasi jollof asap dengan minyak bawang putih liar. Di Victoria, A Wong, yang juga memperoleh dua bintang, menyajikan dim sum Kanton yang rasanya lembut. St. Barts, yang juga meraih bintang hijau di Smithfield, menawarkan makanan dengan teknik memasak tradisional Inggris.
5. Osaka, Jepang: 79 buah restoran
Sebagai pusat budaya pada masa Edo di Jepang, Osaka dikenal dengan sebutan “tenka no daidokoro”, yang berarti “dapur negara”. Saat ini, Osaka memiliki 79 restoran yang terdaftar dalam panduan Michelin 2025, termasuk tiga restoran dengan tiga bintang, 11 restoran dengan dua bintang, dan 65 restoran dengan satu bintang.
Hidangan kushikatsu dan doteyaki paling terkenal, namun restoran-restoran berbintang di kota ini menyajikan hidangan-hidangan yang kreatif. Di Hajime, tamu disajikan hidangan “chikyu” sayuran yang istimewa, dirancang menyerupai Bumi, terdiri dari lebih dari 60 bahan musiman yang disusun dalam satu gigitan. La Cime adalah tempat di mana Anda bisa menikmati sentuhan khas “boudin dog” Prancis yang menggunakan sosis darah dan arang bambu, serta jangan lewatkan pasta tinta cumi yang sangat diminati di Fujiya 1935.
6. Hong Kong: 75 restauran
Dengan 75 restoran yang memiliki bintang Michelin, Hong Kong menawarkan pengalaman makan yang luar biasa. Beberapa di antaranya adalah Amber, 8½ Otto e Mezzo – Bombana, Caprice, Forum, Sushi Shikon, Ta Vie, dan T’ang Court. Lung King Heen di Four Seasons menjadi restoran Tiongkok pertama di dunia yang memperoleh tiga bintang (sekarang dua), didukung oleh dim sumnya yang sempurna serta pemandangan pelabuhan yang indah. Amber meraih bintang ketiganya pada tahun 2025 dan juga mendapatkan Bintang Hijau untuk menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan.
7. Kota New York, Amerika Serikat: 72 buah restoran
Kota New York tetap menjadi pusat kuliner mewah, meskipun jumlahnya jauh tertinggal dibandingkan Tokyo dan Paris. Sejarah imigrasi yang kaya akan lapisan membuat kota ini menawarkan hidangan dengan teknik klasik Eropa dan rasa yang beragam budaya. Restoran tertua yang terus-menerus meraih penghargaan bintang Michelin di New York City adalah LeBernardin, yang dibuka pada 1986 dan telah mempertahankan peringkat tiga bintangnya sejak panduan Michelin pertama untuk New York pada 2005. Namun, banyak juga restoran baru yang muncul, seperti César di Hudson Square, yang dibuka pada Juli 2024 oleh mantan koki dari Chef’s Table di Brooklyn Fare; serta Sushi Sho di dekat Midtown East, yang dibuka pada Maret 2024 dan dianugerahi dua bintang dalam Michelin Guide 2024 karena omakase-nya yang berkualitas tinggi.
Pilihan Editor: Jepang dijuluki sebagai Negara Terbaik untuk Berwisata
